Tawakal Jubah dari Tuhan
Tawakal adalah menyadandarkan hati kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam menghadapi berbagai kepentingan, bersandar kepada-Nya dikala menghadapi berbagai ujian dan cobaan hatinya tenang tentram karena merasa Tuhan ada disisi-Nya
Tawakal Adalah buah dari hasil perjalanan seorang hamba menuju Tuhan. Barang siapa yang sudah sampai tujuan akhirnya yaitu Allah SWT maka tawakal akan menjadi jubah dan pelindungnya, hatinya terkait dan senantiasa terhubung dengan arwah /ruh suci
Dalam memahami sekaligus praktek pelaksanaan tawakal seharusnya seorang hamba benar-benar secara totalitas menyerahkan segala urusanya serta mengetahui persis bahwa Tuhan selalu bersamanya dan menyertainya
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
"Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang yang beriman." (Al QS : Al-Maidah : 23)
Tawakal merupakan realisasi sekaligus indikasi syarat keimanan bagi para pemeluk agama islam sehingga siapa yang hilang keimanannya juga hilang tawakalnya, oleh karenanya dalam firman Allah yang lain menjelaskan :
"Berkata Musa, "Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang yang berserah diri." (Al QS : Yunus : 84)
Allah Azza Wa Jalla menegaskan benarnya agama islam pada seorang hamba dengan sebab adanya tawakal, jika ada seorang hamba yang tawakalnya kuat maka imannya juga kuat akan tetapi sebaliknya jika tawakalnya lemah imannya pun juga lemah
Tawakal merupakan bekal yang harus dimiliki bagi seorang hamba dalam keadaan apapun dimanapun lebih-lebih disaat menghadapi bahaya mengancam. Ketika tidak ada daya dan upaya serta tidak ada seorangpun yang dapat menolongnya maka Tuhanlah yang memberi perlindungan
Diriwayatkan ketika Nabi Ibrahim dilemparkan ketengah-tengah api yang menyala maka beliau cukup mengatakan :
"Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung." (Al QS : Ali Imran : 173)
Tawakal adalah Jubah dari Tuhan senjata Maha Dahsyat /jurus kunci bagi seorang hamba yang beriman untuk menghadapi berbagai permasalahan, tawakal juga untuk membentengi diri dari serangan kekuatan makhluk yang mendzalimi menindas dan mememusuhinya
Seorang hamba yang bertawakal yaitu hanya menjadikan Tuhan sebagai pelindungnya seperti yang sudah dipraktekkan Nabi Ibrahim As pada saat dibakar pada kobaran api yang menyala-nyala
Cukuplah Allah menjadi penolong dan memang hanya Allah saja yang dapat memberi kecukupan memberi perlindungan dan tanda-tandanya juga sangat nyata sekali pada seorang hamba yang beriman (seorang kekasih)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya), dan kepada Rabblah mereka bertawakal." (Al QS : Al-Anfal :2)
Sekian semoga bermanfaat dan berkah bagi semuanya inilah Tawakal Jubah dari Tuhan bagi para kekasih-Nya
Tawakal Adalah buah dari hasil perjalanan seorang hamba menuju Tuhan. Barang siapa yang sudah sampai tujuan akhirnya yaitu Allah SWT maka tawakal akan menjadi jubah dan pelindungnya, hatinya terkait dan senantiasa terhubung dengan arwah /ruh suci
Dalam memahami sekaligus praktek pelaksanaan tawakal seharusnya seorang hamba benar-benar secara totalitas menyerahkan segala urusanya serta mengetahui persis bahwa Tuhan selalu bersamanya dan menyertainya
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
"Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang yang beriman." (Al QS : Al-Maidah : 23)
Tawakal merupakan realisasi sekaligus indikasi syarat keimanan bagi para pemeluk agama islam sehingga siapa yang hilang keimanannya juga hilang tawakalnya, oleh karenanya dalam firman Allah yang lain menjelaskan :
"Berkata Musa, "Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang yang berserah diri." (Al QS : Yunus : 84)
Allah Azza Wa Jalla menegaskan benarnya agama islam pada seorang hamba dengan sebab adanya tawakal, jika ada seorang hamba yang tawakalnya kuat maka imannya juga kuat akan tetapi sebaliknya jika tawakalnya lemah imannya pun juga lemah
Tawakal merupakan bekal yang harus dimiliki bagi seorang hamba dalam keadaan apapun dimanapun lebih-lebih disaat menghadapi bahaya mengancam. Ketika tidak ada daya dan upaya serta tidak ada seorangpun yang dapat menolongnya maka Tuhanlah yang memberi perlindungan
Diriwayatkan ketika Nabi Ibrahim dilemparkan ketengah-tengah api yang menyala maka beliau cukup mengatakan :
"Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung." (Al QS : Ali Imran : 173)
Tawakal adalah Jubah dari Tuhan senjata Maha Dahsyat /jurus kunci bagi seorang hamba yang beriman untuk menghadapi berbagai permasalahan, tawakal juga untuk membentengi diri dari serangan kekuatan makhluk yang mendzalimi menindas dan mememusuhinya
Seorang hamba yang bertawakal yaitu hanya menjadikan Tuhan sebagai pelindungnya seperti yang sudah dipraktekkan Nabi Ibrahim As pada saat dibakar pada kobaran api yang menyala-nyala
Cukuplah Allah menjadi penolong dan memang hanya Allah saja yang dapat memberi kecukupan memberi perlindungan dan tanda-tandanya juga sangat nyata sekali pada seorang hamba yang beriman (seorang kekasih)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya), dan kepada Rabblah mereka bertawakal." (Al QS : Al-Anfal :2)
Sekian semoga bermanfaat dan berkah bagi semuanya inilah Tawakal Jubah dari Tuhan bagi para kekasih-Nya
0 Response to "Tawakal Jubah dari Tuhan"
Post a Comment