Bertaubatlah Selagi Masih diberi Kesempatan
Tidak seorangpun manusia didunia ini yang tidak lepas dari perbuatan khilaf salah dan dosa, setiap anak Adam adalah bersalah dan sebaik-baiknya orang yang melakukan kesalahan adalah mereka yang mau dan bersegera melakukan taubat
"Setiap anak Adam (manusia) pasti melakukan dosa (kesalahan) dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah orang yang bertaubat." (HR. Titmidzi)
Jika perbuatan salah dan dosa dilakukan terus menerus akan menyebabkan penghalang antara manusia dengan Tuhan-Nya, semakin banyak dosa yang ia lakukan menyebabkan hatinya tertutup oleh awan gelap gulita dan akan menjumpai kehancuran kebinasaan dalam hidupnya serta terputus dari rahmat dan kasih sayang Tuhan
Rasulullah Shallallahu "alaihi Wasallam bersabda :
Sesungguhnya seorang hamba ketika berbuat dosa maka pada hatinya akan tertinggal setitik noda hitam, jika dia bertaubat dari dosanya maka hatinya akan dibersihkan dari noda hitam tersebut, namun apabila dia terus menambah dosanya maka noda hitam tersebut pun semakin bertambah (HR. Tirmidzi)
Manusia yang paling baik adalah bukanlah manusia yang tidak pernah melakukan perbuatan dosa sama sekali akan tetapi manusia yang paling baik adalah manusia yang ketika berbuat dosa maupun kesalahan ia langsung bersegera menuju ampunan melakukan taubat memohon ampun pada Tuhan dengan taubatan nasuha
Taubatan nasuha adalah menyesali segala kesalahan perbuatan dosa yang telah dilakukan dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi hingga menjadi pribadi yang ta'at dan patuh pada Tuhan-Nya
Bertaubatlah Selagi Masih diberi Kesempatan. Kecelakaan terbesar adalah ketika Tuhan mendatangkan adzab hingga taubatnya tidak diterima lagi, bersegeralah menuju ampunan Allah SWT sebelum matahari terbit dari arah barat maupun nyawa sampai pada kerongkongan
Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
"Barang siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari arah barat, maka Allah akan menerima taubatnya." (HR. Muslim)
"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla akan menerima taubat seorang hamba selama nyawanya belum sampai ke kerongkongannya." ( HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Hasan)
Wahai diri yang bergelimang kemaksiatan dan dosa, bersegeralah menuju ampunan rahmat dan kasih sayang Tuhan bersegeralah bertaubat selagi masih ada kesempatan, bertaubatlah sebelum Tuhan mendatangkan adzab dan siksa hingga taubatnya tidak diterima lagi
Janganlah putus asa dari Rahmat-Nya sekalipun tujuh langit dan tujuh bumi dosa yang sudah diperbuat , sesungguhnya Rahmat dan Ampunan Tuhanlah yang lebih besar
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
"Katakanlah, wahai para hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri-diri mereka sendiri, Janganlah kalian putus asa terhadap rahmat dari Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni seluruh dosa, sungguh Dialah Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Al QS : Az Zumar : 53)
Gunakanlah waktu dan kesempatan yang masih diberikan dengan sebaik-baiknya, jangan menjadi orang yang tertipu pahamkan pada diri bahwa kenikmatan diakheratlah yang kekal abadi sedangkan kenikmatan dunia hanya bersifat sementara tidak kekal, tidak langgeng segera berubah lenyap dan akan hilang
"Barangsiapa yang memperbaiki apa yang tersisa (dari umurnya) diampuni baginya dosa yang telah lalu dan barangsiapa yang mengotori apa yang tersisa (dari umurnya) maka akan diambil dengan dosa yang telah lalu dan yang tersisa." (HR. Ath Thabrani)
Sekian semoga bermanfaat tidak lupa mengucapkan terimakasih telah setia berkunjung diblog sederhana jaman bisnis online semoga berkah dunia akherat. aamiin..
"Setiap anak Adam (manusia) pasti melakukan dosa (kesalahan) dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah orang yang bertaubat." (HR. Titmidzi)
Jika perbuatan salah dan dosa dilakukan terus menerus akan menyebabkan penghalang antara manusia dengan Tuhan-Nya, semakin banyak dosa yang ia lakukan menyebabkan hatinya tertutup oleh awan gelap gulita dan akan menjumpai kehancuran kebinasaan dalam hidupnya serta terputus dari rahmat dan kasih sayang Tuhan
Rasulullah Shallallahu "alaihi Wasallam bersabda :
Sesungguhnya seorang hamba ketika berbuat dosa maka pada hatinya akan tertinggal setitik noda hitam, jika dia bertaubat dari dosanya maka hatinya akan dibersihkan dari noda hitam tersebut, namun apabila dia terus menambah dosanya maka noda hitam tersebut pun semakin bertambah (HR. Tirmidzi)
Manusia yang paling baik adalah bukanlah manusia yang tidak pernah melakukan perbuatan dosa sama sekali akan tetapi manusia yang paling baik adalah manusia yang ketika berbuat dosa maupun kesalahan ia langsung bersegera menuju ampunan melakukan taubat memohon ampun pada Tuhan dengan taubatan nasuha
Taubatan nasuha adalah menyesali segala kesalahan perbuatan dosa yang telah dilakukan dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi hingga menjadi pribadi yang ta'at dan patuh pada Tuhan-Nya
Bertaubatlah Selagi Masih diberi Kesempatan. Kecelakaan terbesar adalah ketika Tuhan mendatangkan adzab hingga taubatnya tidak diterima lagi, bersegeralah menuju ampunan Allah SWT sebelum matahari terbit dari arah barat maupun nyawa sampai pada kerongkongan
Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
"Barang siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari arah barat, maka Allah akan menerima taubatnya." (HR. Muslim)
"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla akan menerima taubat seorang hamba selama nyawanya belum sampai ke kerongkongannya." ( HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Hasan)
Wahai diri yang bergelimang kemaksiatan dan dosa, bersegeralah menuju ampunan rahmat dan kasih sayang Tuhan bersegeralah bertaubat selagi masih ada kesempatan, bertaubatlah sebelum Tuhan mendatangkan adzab dan siksa hingga taubatnya tidak diterima lagi
Janganlah putus asa dari Rahmat-Nya sekalipun tujuh langit dan tujuh bumi dosa yang sudah diperbuat , sesungguhnya Rahmat dan Ampunan Tuhanlah yang lebih besar
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
"Katakanlah, wahai para hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri-diri mereka sendiri, Janganlah kalian putus asa terhadap rahmat dari Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni seluruh dosa, sungguh Dialah Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Al QS : Az Zumar : 53)
Gunakanlah waktu dan kesempatan yang masih diberikan dengan sebaik-baiknya, jangan menjadi orang yang tertipu pahamkan pada diri bahwa kenikmatan diakheratlah yang kekal abadi sedangkan kenikmatan dunia hanya bersifat sementara tidak kekal, tidak langgeng segera berubah lenyap dan akan hilang
"Barangsiapa yang memperbaiki apa yang tersisa (dari umurnya) diampuni baginya dosa yang telah lalu dan barangsiapa yang mengotori apa yang tersisa (dari umurnya) maka akan diambil dengan dosa yang telah lalu dan yang tersisa." (HR. Ath Thabrani)
Sekian semoga bermanfaat tidak lupa mengucapkan terimakasih telah setia berkunjung diblog sederhana jaman bisnis online semoga berkah dunia akherat. aamiin..
0 Response to "Bertaubatlah Selagi Masih diberi Kesempatan"
Post a Comment