4 Hal Ini Harus Di Lakukan Untuk Menghadapi Dunia Yang Menipu
Tuhan menciptakan alam semesta langit dan bumi beserta seluruh keindahan yang terkandung didalamnya dengan tujuan yang benar diperuntukkan bagi makhluk ciptaanNya yang terpilih (manusia) agar senantiasa bersyukur
Namun kenyataanya indahnya dunia membuat semua hati terpesona dan siap menghamba mengorbankan waktu dan seluruh umur hidupnya hanya untuk mengejar dunia serta menjadikan dunia dan berbagai kenikmatan diatas segala-galanya melalaikan perintah tugas dan tanggung jawab terhadap Tuhan-Nya
Demi nikmat dunia bahkan rela menjual diri mengorbankan sanak saudara sahabat karip maupun teman dekat berbuat fitnah dan kerusakan mengkianati demi menuruti nafsu dan keserakahan berbuat dzalim terhadap sesama maupun terhadap Tuhan-Nya
Dan pada umumnya orang-orang yang hatinya sudah terpesona dengan dunia dan mencintai dunia tidak pernah tenang, pikiranya keluar masuk hanya memikirkan uang harta benda dan kekayaan sehingga selalu menyadarkan dirinya pada mencari uang dan merasa waktu begitu cepat berlalu bahkan bersemboyan dalam hidupnya waktu adalah uang
Jika sudah begitu lupa akan tujuan hidup sebenarnya dan hakikat dunia dikarenakan hatinya sudah tertutup, matanya pun buta dari melihat setiap kebenaran karena cinta dunia, waktunya habis siang dan malam 24 jam sehari hanya digunakan untuk bekerja keras mengumpulkan harta bermegah-megahan mengejar pangkat dan jabatan duniawi sementara tanpa disadari sampai ajalnya pun menjemput dengan tiba-tiba
Tidak sadarkah pada dirinya bahwa kehidupan dan kenikmatan dunia hanyalah menipu tidak kekal dan cepat rusak
“Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan, dan bermegah-megahan antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamanya mengagumkan para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian hancur. Dan di akherat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaanNya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (AL QS – Al Hadid :20)
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk kedalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu). Dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainulyakin, kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan didunia itu.” (AL QS At Takatsur : 1 – 5)
Dalam suatu hadis juga dijelaskan begitu hina hakikat dunia dihadapan Tuhan, Jabir bin Abdullah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam berjalan melewati pasar sementara orang-orang berjalan dikanan kiri beliau. Beliau melewati seekor anak kambing yang telinganya kecil dan sudah menjadi bangkai. Beliau lalu mengangkatnya dan memegang talinya, seraya bersabda : “ Siapa diantara kalian yang mau membeli ini dengan satu dirham (saja)?”. Mereka menjawab, “ Kami tidak mau membelinya dengan apapun. Apa yang kami bisa perbuat dengannya?”. Kemudian beliau Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam bertanya, “ Apakah kamu suka ia menjadi milikmu?”. Mereka menjawab, “Demi Allah, seandainya ia hidup ia adalah aib (cacat), ia bertelinga kecil, apalagi setelah ia menjadi bangkai?”. Maka beliau Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam bersabda, “ Demi Allah, dunia ini lebih hina bagi Allah dari pada bangkai ini dalam pandangan kalian.” (Hadis Riwayat Muslim)
Oleh karenanya wajib memahamkan diri pada diri yang mendambakan kehidupan kekal abadi bahwa nilai dunia tidak ada artinya dibanding dengan nilai akherat maka berhati-hatilah, "Persiapkan diri untuk menyongsong kehidupan panjang diakherat nanti" dengan melakukan 4 hal dibawah ini :
1. Jadikan Dunia sebagai ladang bercocok tanam tempat melakukan amal ibadah dan amal kebajikan yang hasilnya dapat dipanen kelak di negeri akherat disanalah tempat yang sebenarnya kehidupan untuk menikmati berbagai kenikmatan
2. Menggunakan waktu yang diberikan saat ini dengan sebaik-baiknya untuk berbuat taat dan selalu ada di taman surganya dan memperbanyak dzikirullah
3. Menggunakan nikmat apa saja yang saat ini diberikan oleh Tuhan, baik nikmat berupa waktu (umur), harta maupun kesehatan sebagai jalan untuk menuju kepada-Nya
4. Bersedekahlah dengan niat yang benar seperti yang di ajarkan oleh Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam jika tangan kanan memberi tangan kiri jangan pernah tahu demi untuk menjaga kerahasian dan menggapai keridhaan-Nya
Demikian 4 Hal Harus Di Lakukan Untuk Menghadapi Dunia Yang Menipu menggapai kebahagiaan hidup kekal abadi di kampung akherat. Semoga bermanfaat!!
Namun kenyataanya indahnya dunia membuat semua hati terpesona dan siap menghamba mengorbankan waktu dan seluruh umur hidupnya hanya untuk mengejar dunia serta menjadikan dunia dan berbagai kenikmatan diatas segala-galanya melalaikan perintah tugas dan tanggung jawab terhadap Tuhan-Nya
Demi nikmat dunia bahkan rela menjual diri mengorbankan sanak saudara sahabat karip maupun teman dekat berbuat fitnah dan kerusakan mengkianati demi menuruti nafsu dan keserakahan berbuat dzalim terhadap sesama maupun terhadap Tuhan-Nya
Dan pada umumnya orang-orang yang hatinya sudah terpesona dengan dunia dan mencintai dunia tidak pernah tenang, pikiranya keluar masuk hanya memikirkan uang harta benda dan kekayaan sehingga selalu menyadarkan dirinya pada mencari uang dan merasa waktu begitu cepat berlalu bahkan bersemboyan dalam hidupnya waktu adalah uang
Tidak sadarkah pada dirinya bahwa kehidupan dan kenikmatan dunia hanyalah menipu tidak kekal dan cepat rusak
“Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan, dan bermegah-megahan antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamanya mengagumkan para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian hancur. Dan di akherat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaanNya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (AL QS – Al Hadid :20)
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk kedalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu). Dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainulyakin, kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan didunia itu.” (AL QS At Takatsur : 1 – 5)
Dalam suatu hadis juga dijelaskan begitu hina hakikat dunia dihadapan Tuhan, Jabir bin Abdullah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam berjalan melewati pasar sementara orang-orang berjalan dikanan kiri beliau. Beliau melewati seekor anak kambing yang telinganya kecil dan sudah menjadi bangkai. Beliau lalu mengangkatnya dan memegang talinya, seraya bersabda : “ Siapa diantara kalian yang mau membeli ini dengan satu dirham (saja)?”. Mereka menjawab, “ Kami tidak mau membelinya dengan apapun. Apa yang kami bisa perbuat dengannya?”. Kemudian beliau Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam bertanya, “ Apakah kamu suka ia menjadi milikmu?”. Mereka menjawab, “Demi Allah, seandainya ia hidup ia adalah aib (cacat), ia bertelinga kecil, apalagi setelah ia menjadi bangkai?”. Maka beliau Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam bersabda, “ Demi Allah, dunia ini lebih hina bagi Allah dari pada bangkai ini dalam pandangan kalian.” (Hadis Riwayat Muslim)
Oleh karenanya wajib memahamkan diri pada diri yang mendambakan kehidupan kekal abadi bahwa nilai dunia tidak ada artinya dibanding dengan nilai akherat maka berhati-hatilah, "Persiapkan diri untuk menyongsong kehidupan panjang diakherat nanti" dengan melakukan 4 hal dibawah ini :
1. Jadikan Dunia sebagai ladang bercocok tanam tempat melakukan amal ibadah dan amal kebajikan yang hasilnya dapat dipanen kelak di negeri akherat disanalah tempat yang sebenarnya kehidupan untuk menikmati berbagai kenikmatan
2. Menggunakan waktu yang diberikan saat ini dengan sebaik-baiknya untuk berbuat taat dan selalu ada di taman surganya dan memperbanyak dzikirullah
3. Menggunakan nikmat apa saja yang saat ini diberikan oleh Tuhan, baik nikmat berupa waktu (umur), harta maupun kesehatan sebagai jalan untuk menuju kepada-Nya
4. Bersedekahlah dengan niat yang benar seperti yang di ajarkan oleh Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam jika tangan kanan memberi tangan kiri jangan pernah tahu demi untuk menjaga kerahasian dan menggapai keridhaan-Nya
Demikian 4 Hal Harus Di Lakukan Untuk Menghadapi Dunia Yang Menipu menggapai kebahagiaan hidup kekal abadi di kampung akherat. Semoga bermanfaat!!
0 Response to "4 Hal Ini Harus Di Lakukan Untuk Menghadapi Dunia Yang Menipu"
Post a Comment